Berdasarkan bentuk fisik puisi
dan cara pengungkapannya, puisi kontemporer ada bermacam-macam :
1. Puisi Tanpa Kata, merupakan puisi kontemporer
yang sama sekali tidak menggunakan kata sebagai alat ekspresinya, sebagai
gantinya digunakan titik-titik, garis, huruf, atau simbol.
2. Puisi Mini kata, merupakan puisi kontemporer
yang menggunakan kata dalam sejumlah yang sangat sedikit, dilengkapi dengan
simbol lain yang berupa, huruf, garis, titik, atau tanda baca lain.
3. Puisi Multi Lingual, merupakan puisi kontemporer
yang menggunakan kata atau kalimat dari berbagai bahasa, baik bahasa daerah
maupun bahasa asing.
4. Puisi Tipografi, merupakan puisi kontemporer
yang mengandung bentuk atau wujud puisi yang mampu memperkuat ekspresi puisi
bahkan wujud puisi itu dipandang sebagai salah satu unsur sebagai suatu tanda
yang memiliki makna tertentu yang tidak lepas dari keseluruhan makna puisi.
5. Puisi Supra Kata, merupakan puisi kontemporer
yang menggunakan kata-kata konvensional yang dijungkirbalikan atau penciptaaan
kata-kata baru yang belum pernah ada dalam kosa kata bahasa Indonesia.
Contoh Puisi Kontemporer :
MAUT
dia diam
diam diam diam dia dia
diam diam diam diam dia
diam
diam dia dia diam diam
diam diam dia
dia
diam diam diam diam dia
dia diam diam
diam diam
maut
(Ibrahim Sattah)
V V V
V V V V V
V V V
V V V
V V V
V V V
V V V V V
V V V
V V V
V V V
V V V
V V V
V V V
V V V
V V V
V V
V V V
V V V V V
V V V
V V V
V V V
V V V
V V V V V
V V V
V V V
V V V
V V V
V V V V V
V V V
V V V
V V V
V V V
V V V V V
V V V
V V V
V V V
V V V
V V V V V
V V V
V V V
V V V
!
VIVA PANCASILA !
(Jeihan)
VIETNAM
O O
O O O
O O O
O O
O O
O O O
O O O
O O
O O
O O O
O O O
O O
O O
O O O
O O O
O O
O O
O O O
O O O
O O
O O
O O O
O O O
O O
O O
O O O
O O O
O O
O O
O O O
O O O
O O
Beribu anak tak beribu
OH, H.O !
MAIN
CINTA MODEL KWANG WUNG
Om
swastiatu
kaleo okane : kaki, elue, ekolu !
ayolah
kamboja terbang
ayolah
burung berjalan
ayolah
gelombang tidur
ayolah
pasangan berpasangan – ayoo !
ayo
ayo
ayo
-
aloka !
kaleo okane : kaki, elue, ekolu !
kamboja
jangan berhenti jadi kamboja
burung
jangan berhenti jadi burung
gelombang
jangan berhenti jadi gelombang
jangan
! jangan jangan
jangan
-
makalo
siang-malam,
musnahlah beda kalian
laut-darat,
musnahlah beda kalian
laki-perempuan-musnahlah
beda kalian
half
koran, half chinese, hawaiian american meidea- satus
persen
wong lanang jawa yogya –Indonesia
musnahlah
beda kalian
hoong
iblis
laknat setan bekasan
kaniayo
tenan awakleu :
-
kangen srangenge manka awan-awan
-
rindu burung padahal di tengah ranjang
-
yearning for the waves
yet on the ocean
( Darmanto Yatman)
Sepisaupi
Sepisau
luka sepisau duri
Sepikul
dosa sepukau sepi
Sepisau
duka serisau diri
Sepisau
sepi sepisau nyanyi
Sepisaupa
sepisaupi
Sepisaupanya
sepikau sepi
Sepisaupa
sepisaupi
Sepikul
diri keranjang duri
Sepisaupa sepisaupi
Sepisaupa sepisaupi
Sepisaupa sepisaupi
Sampai pisau-Nya ke dalam nyanyi
(Sutardji Calzoum Bachri)
0 komentar:
Post a Comment