Monday, February 1, 2016

JENIS PARAGRAF


Dalam membuat karangan  atau membuat suatu teks atau tulisan tidak akan lepas dari yang namanya paragraf. Setiap tulisan yang terdiri dari beberapa kalimat itulah, yang dinamakan  sebuah paragraf.  Paragraf atau alinea adalah separangkat kalimat yang membahas satu topik atau hanya mengacu pada satu gagsan pokok atau gagasan utama. Topik dituangkan ke dalam suatu kalimat yang disebut dengan kalimat topik atau kalimat utama, sedangkan kalimat yang menjelaskan kalimat utama adalah kalimat penjelas.
Adapun syarat pembentukan sebuah paragraf harus memiliki ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1.        Kesatuan
Semua kalimat dalam paragraf tersebut harus secara bersama-sama mendukung satu ide atau mendukung satu gagasan. Jadi tidak boleh ada kalimat sumbang atau menyimpang dari pikiran utamanya.
2.        Koherensi
Kepaduan atau kekompakan antara kalimat satu dengan kalimat lain dalam paragraf tersebut. Keterpaduan kalimat dalam suatu paragraf dapat dijalin dengan penanda hubungan baik penanda hubungan eksplisit maupun penanda hubungan implisit.
Penanda hubungan secara eksplisit ditandai dengan (1) pengulangan kata (2) kata ganti (3) kata penghubung . Sedangkan penanda hubungan secara implisit
3.        Pengembangan
Pengembangan ide atau gagasan dengan menggunakan kalimat-kalimat pendukung.
4.        Efektif
Disusun dengan menggunakan kalimat-kalimat mudah dipahami sehingga ide bisa tersampaikan dengan tepat.
            Paragraf juga terdiri dari beberapa macam berdasarkan letak kalimat utamanya yaitu (1) Paragraf deduktif yaitu paragraf  yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas. (2) Paragraf induktif yaitu paragraf yang dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat topik. (3) Paragraf Variatif yaitu paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat topik. Kalimat topik pada akhir paragraf merupakan penegasan dari awal paragraf. (4) Paragraf Deskriftif/Naratif yaitu paragraf yang tidak memiliki kalimat utama . Pikiran utamanya menyebar pada seluruh paragraf atau secara tersirat pada kalimat-kalimat penjelas.

            Sedangkan pola pengembangan paragrafnya adalah (1) Umum-Khusus yaitu paragraf yang dimulai dengan pikiran pokok kemudian diikuti oleh pikiran-pikiran penjelas. (2) Khusus-Umum yaitu paragraf yang dimulai dengan pikiran-pikiran penjelas kemudian diikuti oleh pikiran pokok atau kesimpulan. (3) Sebab Akibat yaitu paragraf yang didahului dengan sebab terjadinya sesuatu dan diikuti rincian-rincian sebagai akibatnya atau sebaliknya. Sebab sebagai pikiran utama dan akibat sebagai pikiran penjelasnya. (4) Perbandingan yaitu paragraf yang mengungkapkan persamaan dan perbedaan dua objek atau lebih.

0 komentar:

Post a Comment