Perbedaan sel hewan dan tumbuhan
seperti di bawah ini :
Sel Hewan
1. tidak
memiliki dinding sel
2. tidak
memiliki butir plastida/ butir klorofil
3. bentuk
tidak tetap karena hanya memiliki membran sel yang keadaannya tidak kaku
4. jumlah
motokondria relatif banyak
5. vakuola
berjumlah banyak dan ukurannya relatif kecil
6. sentrosom
dan sentriol tampak jelas
Sel Tumbuhan
1. memiliki
dinding sel
2. memiliki
butir klorofil
3. bentuk
tetap ada dinding sel yang terdiri dari cellulosa
4. jumlah
mitokondria relatif sedikit, karena fungsinya dibantu oleh butir plastida
5. vakuola
sedikit tetapi ukurannya besar
6. sentrosom
dan sentriol tidak jelas
Anatomi Sel
Anatomi sel ada dua macam
yaitu (1) anatomi sel protoplasma (bagian sel yang hidup) dan (2) anatomi sel
paraplasma (bagian sel yang mati.
Membran Plasma
Tebal membran plasma (70-100 A0)
dan bersifat elastis dan semi permiabel. Membran plasma terdiri dari tiga
lapisan dan penyusunannya adalah protein-lemak-protein. Selain itu membran
plasma memiliki enzym ATP ase, RNA ase, dan Alkalin fosfatase.
Macam-macam permiabilitas yang
dimiliki membran sel atau membran plasma adalah (1) semipermiabel yaitu membran
sel mudah ditembus oleh molekul air, (2) impermiabel yaitu membran sel tidak
dapat dilalui oleh ion atau zat tertentu, (3) selektif permiabel yaitu memiliki
kemampuan memilih zat-zat atau ion tertentu yang dibutuhkan oleh sel, dan (4)
dialisa yaitu membran sel yang pada bagian luarnya terdapat selaput yang mampu
melewatkan molekul air dan kristal dengan menggunakan kekuatan tekanan
hidrostatik.
Transportasi zat melalui
membran sel itu dapat terjadi secara difusi, osmosis, transpor aktif,
endositosis, dan eksositosis.
Organela
Organeli itu terdiri dari beberapa
yakni :
1. Nukleus
Dalam
nukleus terdapat anak inti atau dengan istilah nukleolus yang berfungsi
membentuk RNA dan protein. Dinding inti bersifat permiabel dan mengandung
pori-pori yang memungkinkan terjadinya hubungan dengan retikulum endoplasma.
Fungsi inti sel adalah menentukan pembentukan protein, berperan dalam penurunan
sifat keturunan, dan berperan dalam pembelah sel.
2. Mitokhondria
Mitokhondria
memiliki dua dinding yaitu dinding luar dan dalam dan berisi cairan yang
mengandung berbagai jenis enzym untuk metabolisme. Fungsi mitokhondria sebagai
oksidasi sel dan pemebntukan ATP. Mitokhondria tidak terdapat pada sel yang
bersifat anaerob dan sel prokariotik, pada sel tumbuhan mitokhondria lebih
sedikit karena fungsi mitokhondria diambil alih oleh fungsi plastida.
3. Lysosom
Lysosom
adalah benda kecil yang merupakan tempat bekerjanya enzym. enzym yang terdapat
dalam Lysosom berfungsi menghancurkan benda asing dan mencerna makanan dalam
sel.
4. Badan
Golgi
Badan golgi
dalam sel berfungsi sebagai ekskresi sel (membuang sisa-sisa pembakaran yang
tidak berguna dalam sel) dan membentuk dinding sel. Badan Golgi tidak terdapat
pada sel yang bersifat anaerob.
5. Retikulum
Endoplasma dan Ribosom
Dalan
retikulum endoplasma menempel benda-benda kecil yang disebut ribosom. Ribosom
berfungsi mensintesa protein yang polanya dibuat oleh asam inti.
6. Plastida
Plastida
terdiri dari (1) leukoplast (plastida pembentuk tepung), (2) chloroplast
(plastida pewarna : xantofil, karoten, kholorofil), dan (3) chromoplast
(plastida yang banyak mengandung karoten).
7. Centrosom
Merupakan
benda kecil yang berukuran mikro dan bentuknya sangat bervarian. fungsinya
dalam pembelahan sel, menarik kromatid dari bidang ekuator.
8. Vakuola
Vakuola
terdapat di dalam sel dan memiliki
dinding yang bersifat semipermiabel. Ukuran vakuola pada tumbuhan lebih besar
daripada hewan tetapi jumlahnya sedikit dibandingkan yang ada pada hewan. Pada
protozoa seperti pamaecium sp memiliki vakuola kontraktil yang berperan sebagai
osmoregulasi. Fungsi vakuola adalah memelihara tekanan osmosis dalam sel,
mengadakan sirkulasi zat dalam sel, penyimpanan hasil sintesa.
9. Peroksisom
Peroksisom
terdapat dalam pada sel eukarion, mengandung enzym katalase untuk mengurai H2O2
pada hewan terdapat banyak pada sel hati dan pada tumbuhan periksisom
glioksisom.
10. Mikrotubulus
Mikrotubulus
berfungsi membentuk sentriol, silia, fragel.
11. Mikrofilamen
Mikrofilamen
merupakan benang protein yang lembut. Mikrofilamen berfungsi dalam pergerakan
sel, proses endositosis, dan eksositosis.
12. Dinding
Sel
Dinding sel
merupakan penutup terluar dari protoplasma yang bersifat agak kaku yang
mengakibatkan bentuk sel tumbuhan tetap. Dinding sel tersusun dari cellulose,
hemicellulosa, pektin, lignin, kitin, dan garam karbonat dan silikat dari Ca
dan Mg.
Macam-macam Dinding Sel
Ada beberapa macam dinding sel
yaitu (1) dinding sel primer, (2) dinding sel sekunder, dan (3) dinding sel
tersier.
Pada dinding sel terdapat
rongga-rongga yang disebut noktah dan melalui noktah terjadi hubungan antara
sel yang lain oleh juluran-juluran protoplasma yang disebut plasmodesmata yang
berfungsi untuk pertukaran zat antasel dan pertukaran gas antar sel.
0 komentar:
Post a Comment